• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pesona Gemerlap Wisata Malam Bandung: Panduan Lengkap Menjelajahi Kota Kembang Setelah Gelap

img

Seputarbdg.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Dalam Blog Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Wisata. Informasi Lengkap Tentang Wisata Pesona Gemerlap Wisata Malam Bandung Panduan Lengkap Menjelajahi Kota Kembang Setelah Gelap Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Bandung tidak hanya memikat di siang hari dengan kesejukan udaranya, tetapi juga menyimpan pesona tersendiri saat matahari terbenam. Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 7.7 juta orang pada tahun 2023, kota ini terus mengembangkan destinasi wisata malam yang memukau[5].

Dari gemerlap city lights yang memesona hingga suasana hutan yang disulap menjadi negeri dongeng, wisata malam Bandung menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Mari kita jelajahi berbagai destinasi menarik yang bisa mengisi malam-malam Anda di Kota Kembang.

Destinasi Wisata Malam Populer

Hutan Menyala Djuanda

Taman Hutan Raya Djuanda menghadirkan pengalaman unik dengan program Hutan Menyala yang menakjubkan. Area ini bertransformasi menjadi dunia fantasi dengan instalasi lampu LED dan video mapping yang memukau. Pengunjung dapat menikmati audio visual menakjubkan di tengah hutan dengan tiket masuk Rp125.000[1][3].

Lokasi ini menjadi bukti bahwa Bandung mampu memadukan unsur alam dengan teknologi modern untuk menciptakan destinasi wisata yang inovatif. Suasana magical yang tercipta cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga pasangan yang mencari momen romantis[3].

Braga Street

Jalan Braga merupakan ikon wisata malam Bandung yang tidak pernah kehilangan pesonanya. Dengan arsitektur bergaya Eropa dan deretan kafe-kafe yang menarik, kawasan ini menjadi tempat favorit untuk hangout. Setiap dua minggu sekali, pengunjung bisa menikmati Braga Culinary Night yang menawarkan beragam kuliner khas.

Akses yang mudah dan tidak adanya biaya masuk menjadikan Braga sebagai destinasi yang ramah di kantong. Suasana klasik kolonial yang terpancar dari bangunan-bangunannya menciptakan atmosfer unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Kontras Pesona Jalan Braga: Siang vs Malam

Jalan Braga mengalami transformasi yang menakjubkan dari siang ke malam hari. Di siang hari, aktivitas didominasi oleh hiruk pikuk pengunjung yang menikmati arsitektur bersejarah dan berbagai toko yang berjajar di sepanjang jalan. Terik matahari tidak menghalangi aktivitas pengunjung yang tetap ramai mengunjungi kawasan ini.

Saat malam tiba, Jalan Braga bertransformasi menjadi destinasi yang lebih romantis dan hidup. Lampu-lampu klasik yang menerangi bangunan bergaya art deco menciptakan suasana yang memukau dan nostalgik. Atmosfer malam hari menjadi lebih dinamis dengan hadirnya pertunjukan live musik dan berbagai aktivitas budaya yang menghibur.

Perbedaan Aktivitas dan Suasana

Di siang hari, pengunjung lebih banyak berfokus pada aktivitas berbelanja dan menikmati arsitektur kolonial. Sementara pada malam hari, kawasan ini menjadi lebih hidup dengan hadirnya kafe-kafe yang menawarkan live musik, restoran yang buka hingga larut, serta pedagang kaki lima yang menjajakan kuliner khas dengan harga terjangkau.

Bangunan-bangunan bersejarah yang di siang hari tampak megah, pada malam hari tampil lebih eksotis dengan pencahayaan yang temaram, menciptakan spot-spot foto yang lebih artistik dan romantis[1]. Suasana klasik kolonial semakin terasa kental di malam hari, menjadikan Jalan Braga sebagai destinasi favorit untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.

Wisata Pemandangan Malam

Bukit Bintang

Bukit Bintang menawarkan panorama city light Bandung yang memukau dari ketinggian. Tempat ini menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati gemerlap lampu kota di malam hari. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari camping hingga sekedar bersantai menikmati pemandangan[6].

Selain pemandangan, area ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung. Suasana romantis yang tercipta menjadikannya tempat ideal untuk pasangan yang mencari momen spesial[1].

Caringin Tilu

Caringin Tilu menjadi primadona baru dalam deretan wisata malam Bandung. Dari ketinggian, pengunjung bisa menyaksikan panorama kota Bandung yang berkilauan. Tempat ini sangat cocok dikunjungi mulai sore hari untuk menikmati sunset hingga malam hari ketika city lights mulai menyala[1][3].

Dengan akses gratis dan jam operasional hingga pukul 23.00 WIB, Caringin Tilu menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari tempat romantis dengan budget terbatas[3].

Pesona Bukit Moko: Surga Wisata Malam di Ketinggian Bandung

Bukit Moko merupakan destinasi wisata yang terletak di Kampung Buntis Bongkor, Desa Cimenyan, berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Bandung. Dengan ketinggian mencapai 1.500 meter di atas permukaan laut, tempat ini menawarkan udara sejuk dan pemandangan memukau Kota Bandung.

Diresmikan pada September 2014 sebagai area wisata umum, Bukit Moko berada di bawah pengelolaan Perum Perhutani Divisi Regional Provinsi Jawa Barat dan Banten.

    Daya Tarik Utama

    Tempat ini menawarkan beberapa atraksi menarik, termasuk Puncak Bintang yang menjadi spot favorit untuk menikmati panorama city light Bandung di malam hari. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari trekking di Hutan Pinus yang asri hingga camping untuk menyaksikan sunrise.

    Dermaga Bintang menjadi salah satu spot foto populer, berupa dek kayu luas dengan panorama gunung yang sejajar dengan puncak pohon pinus.

    Fasilitas dan Harga

    Fasilitas yang tersedia meliputi: - Tempat parkir yang luas - Kamar mandi - Mushola - Warung Daweung - Area camping ground - Track hiking

    Biaya masuk dan fasilitas: - Tiket masuk reguler: Rp15.000/orang - Tiket Puncak Bintang: Rp8.000/orang - Parkir motor: Rp3.000 - Parkir mobil: Rp5.000

    Waktu Terbaik Berkunjung

    Bukit Moko beroperasi 24 jam, namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam hari untuk menikmati sunset dan gemerlap lampu kota. Bagi penggemar sunrise, disarankan untuk camping dan menikmati keindahan matahari terbit di pagi hari.

    Suhu udara cenderung dingin, terutama di malam hari, sehingga pengunjung disarankan membawa pakaian hangat. Kabut tebal sering menyelimuti area ini, menciptakan pemandangan yang dramatis terutama di pagi dan sore hari.

Wisata Kuliner Malam

Sudirman Street

Sudirman Street menjadi surga kuliner malam di Bandung dengan ratusan pilihan makanan yang tersedia. Dari masakan Cina hingga Korean Food, tempat ini menawarkan variasi kuliner yang dapat memuaskan berbagai selera. Lokasinya yang strategis, hanya 2 km dari Alun-alun Bandung, membuatnya mudah diakses[8].

Konsep food court terbuka dengan beragam pilihan makanan menjadikan Sudirman Street sebagai destinasi ideal untuk menikmati dinner sambil merasakan atmosfer malam kota Bandung. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir tanpa tiket masuk[8].

Warung Langit: Destinasi Kuliner Sehat dengan Panorama Kota Bandung

Warung Langit berlokasi strategis di Jl. Cibengang, Dago Atas, Bandung, dengan ketinggian 750-1200 mdpl yang menawarkan panorama memukau kota Bandung. Tempat ini beroperasi setiap hari dengan jam buka mulai pukul 10:00 hingga 22:00 WIB pada hari Senin-Jumat, dan diperpanjang hingga 24:00 WIB pada Sabtu-Minggu.

    Konsep dan Suasana

    Dengan konsep warung tradisional yang menghadirkan suasana alami khas pedesaan, Warung Langit menjadi tempat ideal untuk healing dari hiruk-pikuk perkotaan. Tempat ini memiliki area indoor dan outdoor yang cukup luas, cocok untuk berbagai acara mulai dari makan malam romantis hingga perayaan ulang tahun.

    Menu dan Harga

    Warung Langit terkenal dengan menu sehatnya yang menggunakan bahan-bahan organik[5]. Menu favorit termasuk bala-bala jamur, bala-bala bayam, nasi goreng, dan berbagai minuman herbal seperti bandrek dan lemon mint[3]. Harga makanan sangat terjangkau, dengan kisaran di bawah Rp 50.000 per orang.

    Fasilitas dan Akses

    Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti toilet dan area parkir. Pengunjung dapat mengakses lokasi menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi online, meskipun perlu diperhatikan bahwa jalanan menuju lokasi cukup menanjak[4]. Disarankan untuk membawa jaket tebal karena suhu udara yang cukup dingin, terutama pada malam hari.

    Warung Langit menawarkan pengalaman menikmati city light yang berbeda dibandingkan tempat-tempat lain di Bandung. Sebagai salah satu tempat nongkrong favorit anak muda, lokasi ini memadukan konsep warung tradisional dengan pemandangan kota yang memukau dari ketinggian[3].

    Dibandingkan dengan lokasi populer seperti Skyline Best View Resto atau Imago Hills yang lebih modern dan mewah, Warung Langit mempertahankan suasana yang lebih kasual dan ramah di kantong. Pengunjung dapat menikmati berbagai cemilan khas Bandung sambil bersantai menikmati panorama lampu kota yang berkilauan[3].

    Perbedaan dengan Lokasi Lain

    Sementara tempat seperti Dago Tea House dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan seperti panggung terbuka dan galeri seni, atau Skyline Best View yang menawarkan pengalaman fine dining, Warung Langit tetap mempertahankan kesederhanaan dengan fokus pada pengalaman kuliner lokal dan pemandangan alami.

    Meski tidak semewah cafe-cafe di Dago Pakar yang menawarkan interior mewah dan menu internasional, Warung Langit justru menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari suasana santai dan autentik untuk menikmati keindahan city light Bandung.

Sumber: [1] https://blog.eigeradventure.com/wisata-malam-bandung/ [2] https://kumparan.com/jendela-dunia/15-tempat-wisata-malam-bandung-yang-menarik-untuk-dikunjungi-227PENjImji [3] https://blog.cove.id/wisata-malam-di-bandung/ [4] https://repository.unpad.ac.id/server/api/core/bitstreams/5c3ee74b-d155-4b29-b07e-7ac5053f1752/content [5] https://bandungkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjUxIzI=/jumlah-wisatawan-menurut-jenis.html [6] https://www.rukita.co/stories/wisata-malam-bandung [7] https://www.liputan6.com/regional/read/5357701/kunjungan-wisata-kota-bandung-capai-22-juta-orang-hotel-nyaris-penuh-tiap-akhir-pekan [8] https://www.orami.co.id/magazine/tempat-wisata-malam-di-bandung

Itulah pembahasan lengkap seputar pesona gemerlap wisata malam bandung panduan lengkap menjelajahi kota kembang setelah gelap yang saya tuangkan dalam wisata Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Jika kamu merasa terinspirasi Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - Discover Bandung: Destinasi Wisata, Kuliner, dan Info Terbaru
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads