Merajut Asa di Senja: Fenomena Pesantren Lansia di Kota Bandung
Seputarbdg.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Postingan Ini aku mau berbagi tips mengenai Info yang bermanfaat. Artikel Yang Menjelaskan Info Merajut Asa di Senja Fenomena Pesantren Lansia di Kota Bandung Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.
Di tengah hiruk pikuk Kota Bandung, muncul sebuah fenomena unik yang menghadirkan secercah harapan bagi para lanjut usia - pesantren khusus lansia. Gerakan ini menjadi jawaban atas hadits Rasulullah SAW "Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat", membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus menimba ilmu[1].
Saat ini, terdapat beberapa pesantren lansia yang telah beroperasi di Bandung, masing-masing dengan keunikan programnya sendiri. Dari Pesantren Masa Keemasan (PMK) Daarut Tauhid hingga Pesantren Lansia Emaki Al-Masoem di Lembang, institusi-institusi ini hadir sebagai tempat para lansia untuk memperdalam ilmu agama sambil mempersiapkan diri menuju husnul khotimah[1][5].
Sejarah dan Perkembangan
Cikal Bakal Pesantren LansiaProgram pesantren lansia di Bandung dimulai sejak tahun 2005 melalui program Bimbingan Muslimah Masa Keemasan (BM2K) di Daarut Tauhid. Program ini awalnya dikhususkan untuk lansia perempuan, sementara lansia laki-laki mengikuti program Dauroh Khusnul Khotimah. Kedua program ini kemudian digabung menjadi Pesantren Masa Keemasan (PMK)[1].
Perkembangan pesantren lansia terus berlanjut dengan hadirnya berbagai institusi baru seperti Griya Salira di Ciparay, Pesantren Lansia Emaki Al-Masoem di Lembang, dan yang terbaru Pesantren Lansia Cendekia MUI-Rumah Zakat yang memulai pembangunannya pada Januari 2024[2][4][5].
Program dan Kegiatan
Kurikulum PembelajaranPara lansia yang mengikuti program pesantren diberi pembelajaran komprehensif meliputi Al-Quran dasar, Islam dasar, dan pembiasaan ibadah. Mereka dibiasakan untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid tepat waktu dan mengikuti kegiatan dzikir bersama[1].
Aktivitas pembelajaran tidak hanya terbatas pada kegiatan indoor, tetapi juga mencakup kegiatan outdoor yang dirancang khusus sesuai dengan kemampuan fisik para lansia. Program-program ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani[1][7].
Fasilitas dan Layanan
Infrastruktur PendukungPesantren lansia di Bandung dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus para lansia. Beberapa pesantren seperti Emaki Al-Masoem bahkan menawarkan program pesantren kilat selama tiga hari yang dilaksanakan sebulan sekali, dengan jadwal yang telah ditentukan sepanjang tahun 2024[5].
Selain fasilitas pembelajaran, pesantren-pesantren ini juga menyediakan layanan kesehatan dan pendampingan spiritual. Di Pesantren Lansia Cendekia MUI-Rumah Zakat, fokus layanan mencakup pembinaan holistik-integratif yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar lansia[4].
Dampak dan Manfaat
Transformasi SpiritualPesantren lansia telah memberikan dampak positif bagi para pesertanya. Motivasi utama para lansia mengikuti program ini adalah untuk mencapai khusnul khotimah - akhir hidup yang bahagia. Melalui program-program yang disediakan, mereka belajar untuk memperbaiki kualitas ibadah dan memperbanyak amal[1].
Data dari BPS menunjukkan bahwa proporsi lansia di Indonesia diperkirakan akan mencapai 1/5 penduduk pada tahun 2045. Kehadiran pesantren lansia menjadi solusi strategis dalam mempersiapkan populasi lansia yang terus meningkat untuk menghadapi masa tua dengan lebih bermakna[4].
Tantangan dan Prospek
Menghadapi Masa DepanDengan meningkatnya jumlah lansia di Jawa Barat yang mencapai 9,78% dari total penduduk, kebutuhan akan pesantren lansia diprediksi akan terus bertambah. Di Kota Bandung sendiri, tercatat 880.000 jiwa penduduk lanjut usia pada tahun 2022, menunjukkan potensi pengembangan pesantren lansia yang masih sangat besar[8].
Pesantren lansia di Bandung terus berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan menggabungkan konsep pendidikan agama tradisional dan kebutuhan modern para lansia, institusi-institusi ini berperan penting dalam mewujudkan visi memuliakan para lansia sambil mempersiapkan mereka menuju akhir hidup yang bermartabat[4].
-------
Sumber:
[1] https://tugubandung.id/pesantren-lansia-menyongsong-hidup-akhir-bahagia/
[2] https://www.ayobandung.com/bandung-raya/pr-795338164/griya-salira-pesantren-lansia-juara-di-ciparay
[3] https://foto.bisnis.com/view/20230405/1644100/melihat-lebih-dekat-pesantren-khusus-bagi-lansia-di-bandung
[4] https://www.rumahzakat.org/mui-bersama-rumah-zakat-bangun-pesantren-lansia-cendekia/
[5] https://almasoem.sch.id/menyongsong-akhir-hidup-yang-bahagia-di-pesantren-lansia-emaki-lembang/
[6] https://jabar.tribunnews.com/2022/10/26/resmikan-pesantren-lansia-wagub-jabar-orang-lanjut-usia-tetap-diberikan-pendidikan-ukhrowi
[7] https://wadimubarak.com/pesantren-atalia-pesantren-lansia-kuat-sehat-sholih-dan-bahagia/
[8] https://api.repository.poltekesos.ac.id/server/api/core/bitstreams/fa2f3032-d274-45f8-8757-e2911d8dada9/content
[9] https://almasoem.sch.id/pesantren-lansia-emaki-lembang-wisata-religi-bagi-para-lansia/
Itulah informasi seputar merajut asa di senja fenomena pesantren lansia di kota bandung yang dapat saya bagikan dalam info Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. lihat artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI