• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kuliner Legendaris Bandung: Warisan Rasa yang Tak Lekang Waktu

img

Seputarbdg.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Sekarang saya ingin berbagi tentang Kuliner yang bermanfaat. Artikel Mengenai Kuliner Kuliner Legendaris Bandung Warisan Rasa yang Tak Lekang Waktu Yuk

Kota Bandung tidak hanya dikenal sebagai Paris van Java, tetapi juga surganya kuliner yang menyimpan banyak warisan citarasa legendaris. Tempat-tempat makan yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu ini masih mempertahankan keaslian resep dan cita rasa yang menjadi favorit lintas generasi[1].

Restoran Klasik Era Kolonial

Braga Permai, berdiri sejak 1912, merupakan restoran tertua yang masih beroperasi di Bandung. Awalnya bernama Maison Bogerijen, restoran ini menawarkan hidangan Eropa dan Indonesia dengan suasana klasik yang autentik[2]. Sumber Hidangan yang berdiri sejak 1929 juga menjadi saksi sejarah kuliner Bandung dengan menu-menu klasik seperti bistik dan sop buntut[1].

Warung Nasi Tradisional

Warung Nasi Ibu Imas yang berdiri sejak 1950-an menjadi ikon kuliner Sunda di Bandung. Terkenal dengan nasi timbel dan aneka lauk pauk tradisional, warung ini selalu ramai dikunjungi berbagai kalangan[1]. Warung Nasi Bu Eha yang berdiri sejak 1947 bahkan pernah dikunjungi Presiden Soekarno, menawarkan hidangan rumahan autentik seperti pepes ikan dan gepuk daging[2].

Kuliner Jalanan Legendaris

Mie Naripan yang berdiri sejak 1965 menjadi pionir kuliner mi di Bandung dengan yamien-nya yang legendaris[3]. Lotek Kalipah Apo 42 yang telah beroperasi sejak 1953 mempertahankan kelezatan bumbu kacang khasnya hingga kini[2].

Tempat Jajanan Historis

BMC (Bandoengsche Melk Centrale) yang berdiri sejak 1928 menjadi pusat kuliner susu dan dairy product tertua di Bandung[2]. Toko Yogurt Cisangkuy sejak 1976 konsisten menghadirkan yoghurt homemade dengan berbagai varian rasa[1].

Kedai Kopi Bersejarah

Warung Kopi Purnama yang berdiri sejak 1930 menjadi kopitiam tertua di Bandung. Awalnya dikenal dengan nama "Chang Chong Se", kedai ini terkenal dengan kopi hitam dan roti selai srikayanya yang khas[2][4].

Keberadaan tempat-tempat kuliner legendaris ini bukan sekadar tentang makanan, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kota Bandung. Setiap sudut dan rasa yang ditawarkan menyimpan cerita sejarah yang menjadikannya warisan kuliner yang patut dilestarikan[1].

Sumber: [1] https://www.bandung.go.id/citizen/detail/819/bikin-ngiler-10-warung-makan-legendaris-di-bandung-yang-bikin-nagih-1719288781 [2] https://timesindonesia.co.id/kuliner/425826/ada-13-kuliner-legendaris-di-bandung-wajib-anda-kunjungi [3] https://jabar.inews.id/berita/10-kuliner-legendaris-bandung-nomor-7-pernah-dikunjungi-presiden-ri-pertama [4] https://www.nibble.id/kuliner-legendaris-di-bandung/ [5] https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-018220766/11-kuliner-legendaris-di-bandung-yang-wajib-dicoba-dan-dikunjungi?page=all

Sekian ulasan tentang kuliner legendaris bandung warisan rasa yang tak lekang waktu yang saya sampaikan melalui kuliner Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - Discover Bandung: Destinasi Wisata, Kuliner, dan Info Terbaru
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads